VIDIO PILIHAN

Cari Blog Ini

TV @ FARDHU TV online- Saudi Quran tv channel live online

CLIK TONTON TV ISLAM

Jumaat, 20 Julai 2018

Lokasi Kaum Tsamud Menyembelih Unta Betina Nabi Saleh


Jejak Rasul - Nabi Saleh a.s, Nabi Yusof a.s, Ashabul Kahfi Kisah NABI HANZALLAH Dan BURUNG RAKSASA



Nabi Muhammad S.A.W bersabda: “Lalu nabi kaum tersebut menanyakan keberadaan budak tentang apa yang dilakukannya? Kaumnya menjawab: Kami tidak tahu. Sampai Allah mencabut ruh nabi tersebut. Setelah wafatnya Nabi tersebutlah Allah membangunkan si budak hitam tersebut dari tidurnya. Rasulullah S.A.W bersabda: Budak hitam tersebut adalah orang yang pertama kali masuk surga.” (Tafsir Ibnu Katsir 6/111, Al Alusi 14/97, At Thobari 19/269, Al Qurthubi 13/32)

Sebelum mereka (yang menentang Nabi Muhammad) itu - kaum Nabi Nuh, dan “Ashaabur-Rassi” serta Thamud (kaum Nabi Soleh), telah juga mendustakan Rasul masing-masing,
(Qaaf 50:12)

Nabi Hanzalah A.S.

Nabi Hanzalah A.S. adalah salah seorang Nabi yang namanya tidak dicatatkan dalam Al Quran namun kisah masyarakat atau umat yang dibimbingnya telah terdapat dalam Al Quran. Nama penuhnya ialah Hanzalah bin Sifwan. Menurut Ibnu Katsir dalam karyanya, Qisas al Anbiya’ telah menceritakan bahawa baginda telah diutuskan kepada satu kaum di Yaman untuk mengajak mereka supaya beriman kepada Allah S.W.T. Kisah mengenai masyarakat yang dibimbingnya terdapat dalam Al Quran surah Al Furqaan ayat 38 yang bermaksud : ‘Dan (demikian juga Kami telah binasakan) Aad dan Thamud serta Ashaabur-Rassyi dan banyak lagi dalam zaman-zaman di antara masa yang tersebut itu’.

Dicampakkan ke dalam perigi

Menurut pendapat kebanyakan ulama’, kaum Ashaabur-Rassyi merupakan kaum yang diajak oleh Nabi Hanzalah A.S. untuk beriman kepada Allah S.W.T.

Menurut hadits yang sangat panjang dari penjelasan Ali bin Abu Thalib mengenai Ashabur Rass. “Kaum Rass adalah sebuah kaum yang menyembah pohon sanobar, yang diberi nama Syah Dirakht, secara bahasa memiliki arti “Raja Pohon”. Dikatakan bahwa yang pertama kali menanam pohon itu adalah Yafith bin Nuh pasca badai topan di tepian mata air, mata air tersebut dikenal dengan sebutan Rowsyan Oub. Kaum Rass memiliki dua belas desa yang makmur di tepian sungai yang dinamakan Rass. Desa-desa tersebut bernama Oban, Odzar, Die, Bahman, Isfand, Farwadin, Ordi Bahsyt, Khordad, Murdad, Tiir, Mihr, dan Syahriwar kemudian nama-nama desa tersebut oleh Bangsa Persia dijadikan nama-nama bulan dalam sistem penanggalan mereka.
Penduduk desa tersebut menanam pohon sanobar di tiap-tiap desa. Mereka mengairinya dengan irigasi yang berpusat di pohon sanobar tersebut. Mereka juga mengharamkan diri untuk minum dari air tersebut, baik untuk diri mereka atau ternak mereka. Mereka mebuat aturan siapa yang meminumnya, maka akan dibunuh. Mereka meyakini, bahwa pohon sanobar tersebut dianggap sebagai Hayat al-Ilahiyah (Kehidupan Ketuhanan), maka terlarang bagi siapapun untuk mengambil kehidupannya.

Mereka selalu mengadakan acara sehari dalam satu bulan sebagai hari besar untuk membuat persembahan bagi masing-masing desa. Pada hari raya itu, mereka keluar menuju pohon sanobar dengan membawa hewan-hewan kurban, menyembelihnya, kemudian membakarnya. Ketika asap pembakaran tersebut naik keatas, mereka bersujud kepada pohon tersebut, menangis, dan mengadakan permohonan.


Bahkan, ketika hari raya tersebut mencapai puncaknya, yaitu hari raya yang mereka sebut Isfandr, Setelah kekafiran mereka berlangsung lama, kemudian seorang rasul diutus kepada mereka dari Bani Israil dari keturunan Yahuda. Lalu, rasul itu mengajak kepada kaum Rass untuk menyembah Allah, dan meninggalkan kesyirikan.

Namun mereka tetap tidak beriman, kemudian rasul tersebut mendoakan keburukan terhadap pohon tersebut, tiba-tiba, pohon tersebut menjadi kering dan layu. Setelah mereka menyaksikan hal tersebut, sebagian dari mereka berkata: “Sesungguhnya lelaki ini telah menyihir tuhan kita!”. Sebagian yang lain menimpali: “Sungguh tuhan kita telah murka kepada kita, saat lelaki ini mengajak kepada kekafiran, maka kita tinggalkan dia dan ajakannya”.
Lalu, mereka sepakat untuk membunuh rasul tersebut. Kemudian mereka menggali sumur yang dalam dan membuang rasul tersebut ke dalamnya, menutup lubangnya dengan batu besar.

Mereka adalah penduduk di sebuah negeri yang sekarang ini terletak di Yaman. Sesetengah pendapat mengatakan bahawa mereka tinggal berhampiran dengan kaum Thamud.

Mereka dikenali sebagai masyarakat Ar-Rass kerana tempat tinggal mereka terkenal dengan perigi atau mata air dan nama Ar-Rass juga bermaksud perigi atau mata air. Mereka juga digelarkan sebagai masyarakat penjaga perigi. Terdapat juga cendekiawan muslim mengatakan Ar-Rass itu adalah sebuah bandar.

Namun seperti para nabi dan Rasul yang lain, dakwah yang dibawa oleh nabi ini tidak disenangi oleh penduduk Ashaabur-Rassyi sehinggakan mereka telah membunuh nabi ini dengan mencampakkannya ke dalam perigi dan seterusnya mereka telah menerima azab daripada Allah S.W.T sepertimana kaum Aad, Thamud serta kaum nabi Nuh yang dihilangkan mereka daripada muka bumi Allah S.W.T. seperti firman Allah S.W.T. pada ayat 39 surah Al Furqaan yang bermaksud :

‘Dan masing-masing, telah Kami berikan kepadanya contoh tauladan yang mendatangkan iktibar, dan masing-masing telah Kami hancurkan sehancur-hancurnya’. Demikianlah kisah mengenai Nabi Hanzalah A.S.

Dikisahkan bahwa ketika Dzul Qarnain mengelilingi berbagai negeri dan memasuki kota Rass, dia menemukan rajanya, penduduknya, wanitanya, anak-anaknya, hewan-hewannya, barang-barangnya, pepohonannya, dan buah-buahnya, semuanya menjadi batu hitam.

Menurut kisah dari al-Kisa’i bahwa di kota di mana Hanzhalah tinggal tersebut, ada sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung Falaj. Gunung tersebut dijadikan tempat berlindung sejenis burung yang sangat besar yang diberi nama ?anqa’. Apabila burung itu terbang, ia bisa menutupi matahari seperti layaknya awan. Lehernya seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang dan dua lagi pendek. Bulunya berwarna-warni, suka mengangkat kuda, unta, gajah yang mati, dan binatang yang lainnya dengan cakarnya dan membawanya ke gunung tempat berdiamnya.

Ketika burung tersebut kian membahayakan manusia, ia menyambar penduduk lalu dibawa ke atas gunung dan mereka dijadikan santapan bagi anak-anaknya yang baru menetas, maka penduduk kota tersebut mengadukannya kepada Hanzhalah bin Shafwan. Mendengar pengaduan tersebut, Hanzhalah berdoa agar Allah membinasakan ?anqa’.

Dia berdoa, “Ya Allah, matikanlah binatang tersebut dan putuskanlah keturunannya.” Setelah itu, burung besar tersebut jatuh kemudian terbakar bersama anak-anaknya hingga tak ada lagi bentuknya.


Sebagian orang Arab mengingkari keberadaan binatang bernama ?anqa’ ini. Menurut mereka, burung itu hanyalah sebuah cerita yang dikarang oleh orang-orang Arab terdahulu, akan tetapi di dalam hal ini ada sebuah syair yang menyatakan keberadaannya, di mana bangsa Arab yang selalu menceritakan segala sesuatu dengan syair.


Berikut adalah syair yang pernah ditulis:
“ “Aku telah belajar banyak dari anak-anak zaman. Mereka tidak bisa dijadikan sahabat, tetapi aku mesti bisa memilih-milih kesempatan. Akhirnya, aku tahu bahwa yang mustahil itu ada tiga, raksasa, ?anqa’, dan sahabat yang sempurna.”

Burung raksasa ini pernah dikisahkan oleh al-Kisa’i, bahwa burung tersebut pernah ada pada zaman Nabi Hanzhalah dengan umatnya yang disebut Ashab ar-Rass, ia berhasil membunuh burung ini dengan cara meminta do’a kepada Tuhan untuk mematikan dan memutuskan keturunannya. Burung ini sering di identikkan dengan burung Simurgh dari Persia dan Phoenix dari Mesir kuno.
_______________________________

TERTIDUR

Dalam tafsir Ibnu Katsir, ia menuliskan bahwa, menurut kisah dari Ibnu Hamid meriwayatkan dari Salamah dari Muhammad bin Ishaq, ia meriwayatkan dari Muhammad bin Ka’ab al Qurodli bahwa setelah Allah mengutus seorang nabi ke sebuah desa, maka tidak ada satu pun penduduknya mau beriman, kecuali seorang budak berkulit hitam.

Setelah Hanzhalah memberikan dakwahnya, maka penduduk desa geram, dan mereka berencana untuk melemparkannya ke dalam sumur, kemudian menutupnya dengan batu besar. Mereka berhasil menangkap Hanzhalah dan melemparkannya ke dalam sumur, dengan harapan mati secara perlahan.


Budak hitam itu melihat kejadian tersebut, hanya bisa menolong Hanzhalah dengan cara memberinya makan, kemudian menutup kembali sumur tersebut. Kejadian ini ia lakukan setiap habis mencari kayu bakar di hutan.

Pada suatu hari budak hitam itu setelah mencari kayu bakar, ia merasakan lelah dan mengantuk, sehingga ia pun merebahkan diri untuk melepas lelah. Dalam kisah ini disebutkan ia tertidur selama tujuh tahun lamanya, sehingga ia tidak sempat lagi memberi makan Hanzhalah.


Budak itu hanya menyangka ia tertidur hanya sebentar. Ketika ia hendak memberi makan Hanzhalah, ia tidak menemukannya di dalam sumur, dan sebelumnya telah terjadi sebuah peristiwa yang menimpa penduduk Rass, kemudian sebagian sisa yang masih hidup mengeluarkan Hanzhalah dari sumur tersebut.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa budak tersebut di adalah budak yang pertama kali masuk surga.

^ Dalam kisah di atas Ashabur Rass dimusnahkan Allah dan riwayat ini menerangkan mereka telah beriman. Imam Ibnu Jarir At Thobari menguraiakan, kemungkinan besar para kaum tersebut beriman setelah Allah menurunkan adzab kepada nenek moyang mereka, sehingga akhirnya sisa-sisa dari kaum tersebut beriman dan mengeluarkan nabinya dari dalam sumur. (Tafsir Ibnu Katsir 6/112, Al Alusi 14/97).

^ Nabi Muhammad S.A.W bersabda: “Lalu nabi kaum tersebut menanyakan keberadaan budak tentang apa yang dilakukannya? Kaumnya menjawab: Kami tidak tahu. Sampai Allah mencabut ruh nabi tersebut. Setelah wafatnya Nabi tersebutlah Allah membangunkan si budak hitam tersebut dari tidurnya. Rasulullah S.A.W bersabda: Budak hitam tersebut adalah orang yang pertama kali masuk surga.” (Tafsir Ibnu Katsir 6/111, Al Alusi 14/97, At Thobari 19/269, Al Qurthubi 13/32).

  


sumber:

https://www.facebook.com/ANAGHOIB/posts/nabi-muhammad-s-a-w/1739720029643590/
Requirements: Windows: Windows Media Player 10 , QuickTime , Flash , Mac OS: Flip4Mac , QuickTime , Flash

A Film On The Life Of Holy Prophet Mohammed(P.B.U.H) Movie: The Message(In English)

http://www.tubeislam.com/
View Larger Map # Ceramah Melayu # Ceramah Inggeris # Bacaan Zikir, Selawat, Doa Qunut, Qasida & Nasyid # Bahan Teks dan Dokumen http://habibahmadismail.com/ website website website http://muhdkamil.org/ http://fenditazkirah.blogspot.com/2012/11/hijrah.html klik stop radio

Popular Posts

Blog list