VIDIO PILIHAN

Cari Blog Ini

TV @ FARDHU TV online- Saudi Quran tv channel live online

CLIK TONTON TV ISLAM
Memaparkan catatan dengan label Banyak dari Kekristianan moden. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Banyak dari Kekristianan moden. Papar semua catatan

Ahad, 24 Oktober 2010

Kerajaan Tuhan

Kerajaan Tuhan [174]

http://www.logon.org/indonesian/s/p174.html


Panduan Tuhan bagi kerajaan juga merupakan konsep alkitab yang paling disalahgunakan. Ianya ditetapkan manusia dalam lingkungan konsep-konsep yang kononnya berasal dari Kitab Suci tetapi umumnya berdasarkan prinsip-prinsip sistem-sistem bangsa lain dalam dunia ini. Kebanyakan dari Kekristianan hari ini tidak faham bahawa terdapat pelbagai anak-anak Tuhan dan bahawa Iblis merupakan seorang anak Tuhan di kalangan mereka di dalam Sidang tersebut. Pertikaian mengenai struktur kerajaan adalah masalah asalnya di dalam Bani syurgawi itu dan merupakan sebab kepada pemberontakan yang membabitkan Iblis dan sepertiga dari angkatan syurgawi itu. Struktur kerajaan Tuhan dikaji di dalam karya ini.
--

Topik pemerintahan kerajaan mungkin merupakan topik paling penting di dalam Alkitab. Ia berpusat pada perintah pertama atau yang besar itu (Ulangan 6:5; 10:12; 30:6; Matius 22:38) yang merupakan ekspresi empat perintah pertama hukum bersepuluh. Perintah kedua menyerupainya: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Imamat 19:18; Matius 22:39). Perintah besar kedua merupakan rangkuman enam perintah terakhir hukum bersepuluh. Pada kedua perintah ini tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi (Matius 22:40). Maka itu, seluruh hukum taurat dan kitab para nabi merupakan lanjutan atau huraian bagi struktur utama yang terkandung di dalam dua perintah itu serta hukum bersepuluh.
Ibadah kepada Allah Maha Esa, secara perlunya, adalah berunsurkan penurutan kehendakNya dan dengan itu tindakan menurut perintahNya yang secara logiknya merupakan ekspresi kehendakNya. Kehendak Tuhan tidak terbit dengan begitu saja. Hukum-keteraturan Tuhan terbit daripada kudratNya (lihat karya Perbezaan di dalam Hukum [096) dan di bawah).

Panduan Tuhan untuk kerajaan juga merupakan konsep alkitab yang paling disalahgunakan. Ianya ditetapkan manusia dalam lingkungan konsep-konsep yang kononnya berasal dari Kitab Suci tetapi umumnya berdasarkan prinsip-prinsip sistem-sistem bangsa lain dalam dunia ini.

Pertikaian ke atas struktur kerajaan adalah masalah asalnya dengan bani syurgawi dan merupakan penyebab pemberontakan itu. Memang, pemberontakan itu adalah suatu pertelingkahan yang melibatkan Iblis dan sepertiga dari bani syurgawi itu yang cuba untuk menggulingkan Tuhan dan mereka yang taat kepada Tuhan, serta merebut takhta itu dan kuasa yang menyertainya (Yesaya 14:12-15).

Yesaya 14:12-15 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.

14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!

15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

***********************
Pandangan ini juga ditemui di dalam Yehezkiel 28:12-19.

Yehezkiel 28:12-19 “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.

13 Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.

14 Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.

15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.

16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.

17 Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.

19 Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau."

***************
Pengaburan kedua teks ini jelas terlihat di dalam banyak terjemahan. Agama-agama dunia, secara umumnya, tidak memahami teks-teks ini dalam ertikata suatu perang syurgawi antara Allah dan KerubNya yang Menutupi/Melindungi, iaitu Bintang Fajar planet ini. Ini memusatkan pertentangan tersebut dan menunjukkan masalahnya. Iblis ingin mendapatkan kuasa, tanpa kasih. Tuhan ingin berkongsi kuasa, dalam kasih. Perkongsian kuasa ini telah dijanjikan oleh Mesias di dalam Wahyu 3:21. Pemberontakan itu telah mengakibatkan peperangan di atas langit yang masih lagi di dalam proses penyelesaiannya. Iblis telah mengambil sepertiga dari anak-anak Tuhan atau bintang-bintang bani syurgawi itu bersamanya di dalam pemberontakan tersebut. Bintang-bintang ini telah dibuang ke bumi dan ditahan di situ selepas satu tempoh masa (Wahyu 12:4,13).

Wahyu 12:
1-17 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, 8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.

14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

****************

Perhatikan di dalam teks ini terjadinya suatu perang yang telah berlaku di antara bani syurgawi setia di bawah Mikhael serta bani derhaka di bawah Iblis. Iblis di sini disebutkan sebagai pendakwa saudara-saudara.

Perempuan di sini, pertama sekali adalah Israel dan kedua, adalah Jemaat dan anak itu adalah Mesias. Umat pilihan atau orang-orang kudus adalah mereka yang memelihara perintah-perintah Tuhan serta kesaksian Yesus Kristus. Perang itu adalah ke atas sistem pengaturan alam semesta. Para rasul tidak memahami, sebelum pembaharuan mereka, bahawa sistem dunia itu tidak akan datang dari sistem mereka (Lukas 22:24-26). Dari teks di dalam Wahyu kita dapat memahami bahawa terdapat suatu sistem pemerintahan di syurga dan bahawa sistem tersebut berpusat pada Allah yang Maha Tinggi.

Pemberontakan Iblis serta bani derhaka itu membabitkan sepetiga dari anak-anak Tuhan. Iblis cuba untuk menggulingkan Tuhan dan menjadikan dirinya sebagai Yang Maha Tinggi. Pemahaman mengenai pemberontakan tersebut di kalangan umat Ibrani dahulu jelas tertulis dan buku-buku seperti Buku Henokh (contohnya The Ethiopic Book of Enoch, M. A. Knibb, Oxford Clarendon, 1982 reprint, Vols. 1 and 2) yang telah dikemaskinikan dari Skrol-skrol Laut Mati (DSS) menunjukkan dengan terperinci pemahaman mengenai penglibatan anak-anak Tuhan dari teks-teks alkitab serta apa yang difahamkan sebagai keadaan-keadaan penderhakaan itu.


Banyak dari Kekristianan moden, tidak kira Binitarian atau Trinitarian, tidak memahami bahawa terdapatnya pelbagai anak-anak Tuhan. Mereka mengabaikan Ayub 1:6 serta 2:1 yang menunjukkan bahawa terdapatnya pelbagai anak-anak Tuhan dan bahawa Iblis juga merupakan seorang anak Tuhan di kalangan mereka di dalam Sidang itu (Ayub 38:4-7). Ayat 7 menunjukkan bahawa terdapat pelbagai Bintang-bintang Fajar, iaitu pangkat yang dipegang oleh Iblis (iaitu Pembawa Terang atau Lucifer putera fajar (Yesaya 14:12,15; Yehezkiel 28:14-19) dan Kristus telah mewarisi pangkat tersebut (2 Petrus 1:19; Wahyu 2:28; 22:16). Bintang-bintang Fajar ini adalah anak-anak Tuhan dan istilah bintang digunakan secara saling berganti (Wahyu 1:20; 6:13; 8:10,12; 9:1; 12:1,4). Salah seorang dari bintang-bintang ini telah dinubuatkan akan muncul dari Yakub (Bilangan 24:17).

Bintang ini adalah Mesias.
Banyak yang dapat kita rumuskan dari teks-teks alkitab ini mengenai cara kerajaan didirikan dari permulaan di bawah pimpinan khemah suci syurgawi. Kita dapat melakukan ini dengan agak terperinci kerana khemah suci atau bait suci duniawi itu telah didirikan sebagai gambar sistem syurgawi itu (Ibrani 8:5). Struktur kerajaan Tuhan harus diteliti mengikut urutan.
Bahagian 1.

Tuhan dan KerajaanNya di dalam Keluarga Tuhan

1. Signifikans Kudrat Tuhan kepada Sistem Kerajaan
Kedudukan kudrat Tuhan di dalam penentuan struktur kerajaan kedua-dua Jemaat serta bangsa-bangsa adalah sangat penting sekali. Kudrat Tuhan menentukan hukum-aturan dan bahawa kemudiannya barulah ditentukan sistem dalam mana letaknya penyembahan.

2. Anak-anak Tuhan
Mula-mula sekali kita harus melihat apa yang telah ditetapkan Tuhan dari permulaan. Kita dapat rumuskan banyak dari sini mengenai kudratNya dan cara bagaimana Dia mengkehendaki bani syurgawi itu diperintah atau memerintah dirinya (rujuk karya-karya Kepentingan Istilah Anak Allah [211] dan Pra-Kewujudan Yesus Kristus [243]).


Bahagian 2.
Tujuan Penciptaan
Kita dapat meneruskan kepada penciptaan dan memastikan tujuannya serta cara dalam mana Tuhan membenarkan bani syurgawi beroperasi di dalam atau ke atas penciptaan. Tujuan ini dibincangkan di dalam karya Tujuan Penciptaan dan Pengorbanan Kristus [160].

Bahagian 3.

Aturan Penciptaan Fizikal
Kita dapat lihat dari Pentateuch serta hukum taurat apakah sistem yang telah dipilih Tuhan untuk struktur kemanusiaan. Kita dapat lihat bagaimana Tuhan telah campur tangan serta mengenali apakah perubahan-perubahan jika ada pada hukum-aturan Tuhan. Struktur ini dikenalpasti di bawah tajuk-tajuk berkenaan:

1. Doktrin Dosa Asal Bahagian 1 Taman Eden (246)
2. Doktrin Dosa Asal Bahagian 2 Generasi-generasi Adam [248]
3. Perundangan serta keimamatan Nuh
4. Pemberontakan selepas banjir dan penubuhan sistem dunia atau Babilon
5. Sistem keluarga para Bapa
6. Keluaran dan penyampaian hukum taurat

Bahagian 4.

Israel di bawah Para Hakim

Israel di bawah para Hakim merupakan satu zaman yang jelas menonjol di dalam aplikasi hukum-hukum Israel serta pemerintahan bangsa itu. Banyak yang boleh dipelajari di dalam zaman ini mengenai bagaimana Allah Bapa, atau Eloah, telah mengaplikasikan hukum-hukumNya di bawah elohim Israel.

Pekerjaan Roh Kudus sewaktu tempoh ini di bawah arahan Malaikat Yahovah adalah penting. Ini telah dikaji di dalam karya pertama Samson dan Para Hakim [073]. Karya-karya seterusnya akan membincangkan para Hakim itu serta pemerintahan mereka sehingga kepada Samuel.

Bahagian 5.

Israel di bawah pemerintahan raja

1. Karya pertama di dalam siri ini adalah Daud dan Goliat [126].
Perubahan-perubahan kepada cara pemerintahan Tuhan di bawah pimpinan raja merujuk khas kepada penubuhan Kerajaan itu di bawah Mesias.

2. Kejatuhan raja-raja

3. Pemulihan-pemulihan di bawah pemerintahan diraja Pemulihan-pemulihan tersebut mempunyai rujukan khusus kepada Tujuh Perayaan Paskah Terbesar Alkitab [107].


Bahagian 6.

Israel di bawah Keimamatan
Bahagian ini membincangkan proses pemerintahan di Israel sebelum kedatangan Mesias dan pengadilannya oleh Mesias.

Bahagian 7.
Jemaat

Struktur rohani iaitu Jemaat itu dikenalpasti dan sistem di bawah mana ia diperintah diteliti. Ianya dibahagikan kepada tiga bahagian.

1. Para Bapa Kaum dan Para Nabi
2. Jemaat Kerasulan

Bahagian ini juga akan membincangkan:

a. Arahan-arahan yang diberikan oleh Kristus untuk pemerintahan Jemaat; dan
b. pelaksanaan arahan-arahan tersebut di dalam Jemaat Kerasulan.
Juga dibincangkan adalah:
c. Kejatuhan Yerusalem; dan
d. Sistem Synagogue dan pembentukan Jemaat
3. Jemaat di dalam Penyelerakan.

Jemaat di dalam Penyelerakan telah dibincangkan di dalam karya-karya ini:

a. Distribusi Umum Jemaat Pemelihara Sabat 1122]; dan
b. Peranan Hukum Keempat di dalam Jemaat-jemaat Tuhan Pemelihara Sabat dalam Sejarah [170].

Karya-karya selanjutnya akan mengisahkan:

c. Pengikut-pengikut Nikolaus [202];
d. Aplikasi sistem-sistem Dunia kepada Pemerintahan Jemaat;
e. Binatang serta Gambar Binatang;
f. Organisasi Terkini Optimum untuk melakukan tanggungjawab-tanggungjawab kita pada zaman akhir; dan
g. Pekerjaan di bawah Penganiayaan.

Fasa ini akan berakhir dengan Kedatangan Semula Mesias.
Bahagian 8.
Kedatangan Semula dan struktur Milenium
Siri karya ini membincangkan nubuatan-nubuatan akhir zaman. Terdapat beberapa pertindihan maklumat di dalam karya-karya ini. Karya-karya yang dikeluarkan atau akan dikeluarkan mengenai hal-hal ini melibatkan:

1. Milenium di dalam Nubuatan;
2. Tafsiran-tafsiran Nubuatan Milenium;
a. Milenium dan Keghaiban [095];
3. Sangkakala-sangkakala, termasuklah:
a. Kedatangan Semula Mesias; dan
b. Perjamuan Kahwin Anak Domba;
4. Pendamaian;
5. Tujuh Meterai [140] termasuklah
a. Tujuh Sangkakala [141];
6. Perang-perang Akhir;
7. Kerajaan Milenium Tuhan

a. Umat 144,000;
b. Kumpulan Orang Banyak;
c. Pemulihan Israel;
d. Memerintah Bangsa-bangsa; dan
e. Kesalahan dan Hukuman


8. Hari Besar Terakhir;
a. Kebangkitan Orang Mati [143];
b. Penghakiman Terhadap Para Iblis [080];


9. Sistem Alam Semesta yang Baru.

Tuhan dan KerajaanNya di dalam Keluarga Tuhan
Signifikans Kudrat Tuhan kepada Sistem Kerajaan
Doktrin kudrat Tuhan adalah penting kepada penentuan struktur pemerintahan kedua-dua jemaat dan para bangsa serta sistem hukum-peraturannya.
Perbincangan mengenai kudrat Tuhan asasnya berkait kepada pernyataan Tuhan di dalam penciptaan serta sistem hukum-peraturan yang dinyatakan melalui hamba-hambaNya para nabi. Prinsip-prinsip asasnya adalah bahawa:

1. Tuhan telah menyatakan diriNya di dalam penciptaan dalam kebenaran untuk dikenali umat manusia (Roma 1:18-21). Tidak patutnya ada penahanan kebenaran itu untuk tujuan kejahatan. Apa yang dapat dinyatakan oleh Tuhan telah dinyatakan oleh Tuhan. Dia menyatakan kudratNya, kuasa serta keilahianNya yang jelas kelihatan dari penciptaan dan dari wahyuNya.


2. Tiada seorangpun yang pernah melihat Tuhan ataupun mendengar suaraNya (Yohanes 1:18; 1Timotius 6:16).

3. Dia telah memilih untuk berurusan dengan manusia dengan cara tertentu melalui hamba-hambaNya para nabi (Nehemia 9:30; Yeremia 7:25-26; 29:19).

4. Hamba-hamba ini telah memberikan kita suatu rekod tentang bimbinganNya kepada umat manusia yang telah diilhamkan kepada mereka dan disampaikan sebagai Kitab Suci (Ayub 32:8; 2 Timotius 3:16; 2Petrus 3:2; Wahyu 10:7).

5. Pimpinan tersebut membabitkan satu hukum-peraturan yang konsisten dan koheren yang sesuai untuk semua bangsa (Roma 16:26).

6. Mereka yang mendakwa bertindak untukNya haruslah berbicara sesuai dengan hukum-peraturan itu serta kesaksian para nabi yang lain (Yesaya 8:20).

7. Nabi-nabi ini merupakan teladan iman dan kesabaran (Kisah 7:52; Yakobus 5:10).

8. Hukum-peraturan ini adalah tetap dan telah diteguhkan semula oleh Yesus Kristus di dalam pelayanannya (Matius 5:17-19).

9. llah satu-satunya yang abadi (1 Timotius 6:16) (lihat karya Mengenai Keabadian [165]).
10. Hidup kekal diberikan kepada manusia melalui pengenalan Allah yang Maha Esa dan anakNya Yesus Kristus (Yohanes 17:3; 1Yohanes 5:20).


Teologia
Kita dapati dari fakta-fakta Alkitab ini bahawa pengetahuan akan Tuhan adalah penting untuk keselamatan dan bahawa pengetahuan ini didapati dari penciptaan dan dari Alkitab. Dengan itu, Ketuhanan bukanlah suatu rahsia dan, sememangnya, mengenali Allah dan Anak yang telah diutusNya merupakan satu syarat untuk menganggotai umat pilihan dan menerima hidup kekal.

Pengetahuan teologikal ini terbit dari pernyataan langsung Tuhan di dalam Kitab Suci dan di dalam alam ciptaan. Elemen pertama ini merupakan pernyataan langsung Tuhan kepada umat manusia dan, melalui kesaksian Yesus Kristus serta pembaptisan Roh Kudus manusia dapat mengambil bahagian di dalam kudrat ilahi itu sama seperti Kristus (2Petrus 1:4) yang kemudiannya menjadi anak Tuhan yang berkuasa melalui Roh Kudus dengan kebangkitannya dari mati (Roma 1:4,6; 8:15,23; 9:4; Galatia 4:5; Efesus 1:5). Maka kita adalah pewaris-pewaris bersama Kristus (Roma 8:17; Galatia 3:29; Titus 3:7; Ibrani 1:14; 6:17; 11:9; Yakobus 2:5; 1Petrus 3:7).

Kita telah diberikan pengetahuan akan Tuhan serta merupakan para pengurus rahsia-rahsia Tuhan (Matius 13:11; Lukas 8:10; 1Korintus 4:1) dan dengan itu, kita dapat menjawab tentan harapan yang ada di dalam diri kita itu (1Petrus 3:15). Oleh itu, sesiapa yang mengatakan Tuhan adalah rahsia yang tidak mungkin diketahui bukanlah dari umat pilihan.


Sistem-hukum atau ekonomi Keselamatan

Elemen kedua iman adalah pengetahuan tentang kehendak Tuhan. Hukum-peraturan Tuhan disebutkan sebagai ekonomi keselamatan (oikonomia). Istilah diterbitkan dari perkataan oikos nomos iaitu peraturan pengurusan sesuatu keluarga. Peraturan pengurusan keluarga Tuhan ini adalah hukum yang telah disampaikan para malaikat di dalam tangan seorang pengantara (Kisah 7:53; Galatia 3:19).

Hukum-peraturan ini dengan sendirinya tidak memberikan keselamatan tetapi sebaliknya, iman di dalam korban Kristus merupakan penebusan dan keselamatan yang diberikan melalui kasih karunia (Roma 4:11-24) kerana kita percaya bahawa Tuhan telah membangkitkan Kristus dari mati untuk pembenaran kita (Roma 4:24-25).

Namun begitu, terdapat satu hukum-peraturan dan seorang Allah sebenar. Hukum Tuhan terbit dari kudrat Tuhan dan adalah sesuatu yang tidak berubah selaku hasil kudratNya dan bukan sewenang-wenangnya (lihat karya Perbezaan di dalam Hukum [096]).

http://www.logon.org/indonesian/s/p174.html

http://www.logon.org/indonesian/s/p174.html


Requirements: Windows: Windows Media Player 10 , QuickTime , Flash , Mac OS: Flip4Mac , QuickTime , Flash

A Film On The Life Of Holy Prophet Mohammed(P.B.U.H) Movie: The Message(In English)

http://www.tubeislam.com/
View Larger Map # Ceramah Melayu # Ceramah Inggeris # Bacaan Zikir, Selawat, Doa Qunut, Qasida & Nasyid # Bahan Teks dan Dokumen http://habibahmadismail.com/ website website website http://muhdkamil.org/ http://fenditazkirah.blogspot.com/2012/11/hijrah.html klik stop radio

Popular Posts

Blog list